Kas merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Diambil dari buku Intermediate Accounting (Kieso), kas adalah aset yang paling mudah ditukarkan dan alat pembayaran yang sah untuk menghitung transaksi suatu barang. Kas terdiri dari mata uang, koin dan deposit dana yang tersedia di bank. International Accounting Standard Board (IASB) dan Financial Accounting Standard Board (FASB), kiblat standar akuntansi dunia, mengelompokkan kas sebagai bagian dari aset lancar.
Kas memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan. Pertama, kas penting bagi sebuah perusahaan agar dapat bertahan dalam waktu lama. Kendatipun bisnis suatu perusahaan terlihat baik, jumlah kas negatif dalam jangka panjang akan menyebabkan perusahaan mengalami kebangkrutan. Kedua, kas diperlukan untuk investasi pada suatu perusahaan. Investasi biasanya membutuhkan dana yang signifikan. Oleh karena itu, tanpa kas perusahaan tidak dapat membuat investasi yang diperlukan. Ketiga, kas diperlukan untuk pengeluaran tiba-tiba (emergency funds) misalnya, apabila ada biaya hukum dan biaya tak terduga lainnya terkait dengan operasional perusahaan. Terakhir, kas juga dapat digunakan perusahaan untuk mengakuisisi perusahaan lain. Tanpa uang tunai perusahaan akan kesulitan untuk mengakuisisi perusahaan lain dengan harga yang ditentukan (Smith, 2015).