Bayangkan anda adalah seorang Akuntan dalam sebuah korporasi besar. Suatu ketika, Anda dihadapkan pada suatu fakta bahwa korporasi tempat Anda bekerja tersebut melakukan pencucian uang sebesar 1 Triliun Rupiah. Apakah yang akan Anda lakukan? Diam demi keselamatan keluarga Anda atau melaporkannya demi kebenaran & integritas?
Ketika kita dihadapkan pada hal demikian, timbul suatu dilema etika dalam benak kita. Di satu sisi, kita dituntut untuk bertindak sesuai norma, aturan, atau hukum yang ada. Di sisi lain, kejujuran ternyata membahayakan nyawa bahkan orang-orang terdekat kita. Orang yang mampu untuk membeberkan suatu tindak kejahatan/ilegal/tidak etis dalam suatu organisasi kepada suatu otoritas atau publik disebut dengan istilah “Whistleblower”.