Pada tahun 2016, warga Korea Selatan dihebohkan dengan adanya penggerebekan yang menyangkut presidennya, yakni Park Geunhye beserta rekannya, Choi Soonsil. Yang tak kalah menggemparkan ialah kasus tersebut menyeret perusahaan raksasa, yakni Samsung. Pemimpin de facto Samsung, yakni Lee Jaeyong, didakwa atas tuduhan penyuapan.
Setelah menjalani dakwaannya selama setahun, pengadilan banding memutuskan penangguhan hukuman kurungan kepada Lee Jaeyong. Pada September 2019, jaksa menggerebek kantor Manajemen Investasi Layanan Pensiun Nasional. Jaksa mencurigai adanya kolusi dengan afiliasi Samsung Group serta window dressing.