Teknologi menjadi salah satu pilar penting dalam berbagai bidang. Penggunaan teknologi ditujukan untuk membantu manusia bekerja secara efektif dan efisien. Perubahan teknologi yang cepat membuat peran teknologi semakin signifikan baik bagi perusahaan ataupun perorangan. Setiap perusahaan berlomba – lomba untuk menggunakan teknologi secanggih mungkin untuk meminimalisir kesalahan. Tidak hanya pada bidang kesehatan, pertanian, perkebunan, dan pendidikan penggunaan teknologi gencar digunakan dalam kegiatan bisnis keuangan yang dikenal dengan financial technology (fintech)
2017
Editor: Intellectual Department Imagama
Pada tahun 2015, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi diterapkan di Indonesia. Dampak dari diterapkannya MEA di Indonesia salah satunya adalah banyaknya tenaga kerja luar negeri. Tenaga kerja ini dapat bekerja di delapan bidang jasa, contohnya akuntan. Akuntan Indonesia terancam kalah bersaing. Hal tersebut karena masih minimnya kesadaran para akuntan untuk memiliki pengakuan resmi terhadap kemampuannya. Mayoritas akuntan di Indonesia tidak bersertifikasi. Menurut data Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Kementerian Keuangan (PPAJP Kemenkeu) tahun 2014, hanya terdapat kurang dari 16 ribu akuntan bersertifikasi di Indonesia. Melihat dari fenomena tersebut, sebenarnya apa sertifikasi akuntan? Seberapa penting sertifikasi tersebut sehingga akuntan harus memilikinya? Lalu, apa saja sertifikasi yang harus didapat oleh seorang akuntan?
Disunting oleh Intellectual Development Department Imagama
Di dunia akuntansi, kata expense dan cost sudah sangat tidak asing. Kedua kata tersebut selalu ada dan penting untuk diketahui baik dalam laporan keuangan korporasi, lembaga, maupun negara. Sebenarnya, apa makna dari kata cost dan expense? Apakah benar cost diartikan biaya dan expense diartikan beban? Apakah keduanya memiliki makna yang sama? Lalu, bagaimana penerapannya dalam dunia akuntansi?
Expense merupakan beban?
Dalam buku Intermediate Accounting 15th Edition oleh Donald E. Kieso, expense memiliki pengertian penggunaan lain dari aset atau jaminan utang dalam periode tertentu untuk mengirimkan, memproduksi barang, pemberian pelayanan atau lain sebagainya yang berkaitan dengan operasi utama perusahaan yang sedang berlangsung. Sementara itu menurut Suwardjono (1992), expense adalah jasa atau manfaat suatu sumber ekonomi yang telah digunakan dalam rangka menciptakan pendapatan yang merupakan tujuan setiap unit usaha.
Akuntansi, sebuah cabang ilmu dari ekonomi, mempelajari berbagai macam analisis keuangan. Perkembangan dunia teknologi yang semakin modern menuntut agar akuntansi dapat lebih memanfaatkan teknologi. Hal itu terbukti dengan adanya Artificial Intelligence (AI) yang marak diperbincangkan dalam akuntansi terutama bidang audit. Lalu, apakah yang dimaksud dengan AI serta hubungannya dengan audit?
Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu bidang studi mengenai pemikiran-pemikiran cerdas yang dapat digunakan sebagai bentuk untuk melakukan sebuah perhitungan (Singh and Singh, 2010). Perhitungan-perhitungan yang dilakukan oleh AI bertujuan untuk menciptakan sistem komputasi yang lebih terkendali, memudahkan pekerjaan bagi penggunanya, dan menganalisis suatu permasalahan atau dokumen. Namun, AI masih memunculkan pro dan kontra dalam implementasi di bidang audit karena kurangnya informasi yang memadai.
Kas merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Diambil dari buku Intermediate Accounting (Kieso), kas adalah aset yang paling mudah ditukarkan dan alat pembayaran yang sah untuk menghitung transaksi suatu barang. Kas terdiri dari mata uang, koin dan deposit dana yang tersedia di bank. International Accounting Standard Board (IASB) dan Financial Accounting Standard Board (FASB), kiblat standar akuntansi dunia, mengelompokkan kas sebagai bagian dari aset lancar.
Kas memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan. Pertama, kas penting bagi sebuah perusahaan agar dapat bertahan dalam waktu lama. Kendatipun bisnis suatu perusahaan terlihat baik, jumlah kas negatif dalam jangka panjang akan menyebabkan perusahaan mengalami kebangkrutan. Kedua, kas diperlukan untuk investasi pada suatu perusahaan. Investasi biasanya membutuhkan dana yang signifikan. Oleh karena itu, tanpa kas perusahaan tidak dapat membuat investasi yang diperlukan. Ketiga, kas diperlukan untuk pengeluaran tiba-tiba (emergency funds) misalnya, apabila ada biaya hukum dan biaya tak terduga lainnya terkait dengan operasional perusahaan. Terakhir, kas juga dapat digunakan perusahaan untuk mengakuisisi perusahaan lain. Tanpa uang tunai perusahaan akan kesulitan untuk mengakuisisi perusahaan lain dengan harga yang ditentukan (Smith, 2015).
[This program is self-funded]
Studying abroad in Birmingham offers you an incredible opportunity to enrich your life and learning experience through encountering different cultures, people and environments. When you choose the University of Birmingham, you choose to place yourself at the heart of the UK. Live and study on our beautiful leafy campus, just minutes away from the UK’s second largest city and Europe’s youngest. You’ll discover Birmingham is a dynamic and diverse city, known for its eye catching architecture, friendly people and vibrant culture. Better connected that any other city, London, Scotland and Europe are literally on your doorstep. Studying Abroad is an adventure. It’s an experience you’ll never forget and, we believe, a key chapter in your global story.
KPMG’s ASEAN Scholarship is a new scholarship program for South East Asia students established in 2015 as the first regional scholarship for young undergraduates looking to get a head-start in their careers with a professional services firm.This program is supported by the KPMG offices in Indonesia, Malaysia, Singapore and Thailand.
At the heart of KPMG are our people. We are constantly on the look-out for bright and talented people like you, because we know you have the potential and the ability to change the future for the better. Your dreams and your ambitions will have a place to flourish at KPMG because we are interested in stretching your potential and accelerating your professional success.
[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Congratulation to all of our newly elected members of Kabinet Lentera Aspirasi 2017-2018! We would like to thank everyone who put themselves forward for the selection process of Kabinet Lentera Aspirasi 2017-2018. Standing for selection can be a somewhat thankless task, but the well-being of our organization depends critically on our newly members of doing so. Therefore, we greatly appreciate the efforts and participations which you guys, our fellow Lifetime Partners, have offered to our organization.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]