Akuntansi, sebuah cabang ilmu dari ekonomi, mempelajari berbagai macam analisis keuangan. Perkembangan dunia teknologi yang semakin modern menuntut agar akuntansi dapat lebih memanfaatkan teknologi. Hal itu terbukti dengan adanya Artificial Intelligence (AI) yang marak diperbincangkan dalam akuntansi terutama bidang audit. Lalu, apakah yang dimaksud dengan AI serta hubungannya dengan audit?
Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu bidang studi mengenai pemikiran-pemikiran cerdas yang dapat digunakan sebagai bentuk untuk melakukan sebuah perhitungan (Singh and Singh, 2010). Perhitungan-perhitungan yang dilakukan oleh AI bertujuan untuk menciptakan sistem komputasi yang lebih terkendali, memudahkan pekerjaan bagi penggunanya, dan menganalisis suatu permasalahan atau dokumen. Namun, AI masih memunculkan pro dan kontra dalam implementasi di bidang audit karena kurangnya informasi yang memadai.
Secara eksplisit, AI tentunya sangat berguna bagi para pekerja di berbagai bidang. AI dapat membantu sebuah bisnis untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi. Dalam bidang audit, misalnya, AI dapat memudahkan auditor dalam melakukan ulasan terkait dokumen-dokumen yang harus ditinjau kembali dari sebuah perusahaan. Bukan suatu hal yang baru jika auditor harus memeriksa berbagai macam jenis dokumen dengan banyak halaman di dalamnya. Akan tetapi, dengan adanya AI dapat meminimalisir waktu yang digunakan oleh auditor dalam mengaudit laporan keuangan. Selain itu, AI juga berfungsi dalam mengenali dan memproses dokumen-dokumen yang secara otomatis akan tersambung dalam suatu transaksi tanpa melibatkan campur tangan auditor di masa depan. (Raphael, 2015).
Teknologi dapat membantu auditor dalam proses yang sebelumnya harus dilakukan secara manual menjadi otomatis. Di dalam proses confirmation, AI dapat membantu untuk menyiapkan, mengotorisasi, mendistribusi, mengumpulkan, mengelola, dan mengevaluasi hasil. Selain itu, menurut Raphael (2015), AI dapat membantu dalam proses penghitungan persediaan yang dilakukan secara manual dengan mengunjungi klien serta mengamati atau menghitung persediaan dan barang jadi milik klien. Dengan adanya AI, proses penghitungan dan pengidentifikasian persediaan diharapkan dapat dilakukan secara otomatis dengan menggunakan kamera dan perangkat lunak.
Di dalam proses pengauditan, AI tidak dapat dijalankan untuk melakukan suatu proses sepenuhnya tanpa adanya peran dari auditor karena terdapat proses yang harus menggunakan judgement seorang auditor dan tidak bisa diambil alih dengan teknologi. Di sisi lain, masalah yang timbul adalah teknologi berbasis AI tersebut belum bisa menentukan kelengkapan dari sebuah data atau dokumen yang dibutuhkan dalam sebuah transaksi, pihak-pihak yang belum terlibat, serta wajar atau tidaknya sebuah penilaian bagi sebuah aset (Willington, 2016) sehingga peran auditor masih dibutuhkan dalam pengimplementasian dari teknologi AI ini.
Teknologi yang modern serta improvisasi memang penting. Namun, semua hal tersebut perlu diselaraskan agar tidak terjadi ketimpangan yang terlihat sangat signifikan. Hal ini merupakan salah satu analogi dalam pengimplementasian AI bagi akuntansi khususnya dalam bidang audit. Dibutuhkan kolaborasi antara ilmuan, pengembang perangkat lunak, dan auditor untuk menciptakan teknologi yang dapat dipertanggungjawabkan agar AI dapat meminimalisir risiko. Jadi, tidak ada yang lebih penting antara AI dengan human intelligence karena sejatinya saling melengkapi di antara keduanya.
Edited by : Intellectual Development Editing Team
Referensi:
Brennan, B., Baccala, M. and Flynn, M. (2017). Artificial intelligence comes to financial statement audits.. [online] CFO. Avaliable at: http://ww2.cfo.com/auditing/2017/02/artificial-intelligence-audits/ [Accessed 15 Apr. 2017].
Raphael, J. (2015). How Artificial Intelligence can Boost Audit Quality. [online] CFO. Avaliable at: http://ww2.cfo.com/auditing/2015/06/artificial-intelligence-can-boost-audit-quality/ [Accessed 16 Apr. 2017].
Singh, S. and Sukhvinder, S. (2010). Artificial Intelligence. International Journal of Computer Applications, 6, pp.21-211. Available at: http://www.ijcaonline.org/volume6/number6/pxc3871413.pdf [Accessed 16 Apr. 2017].
Willington, B. (2016). Can artificial intelligence replace an auditor? – Accru. [online] Accru. Available at: http://www.accru.com/2016/08/can-artificial-intelligence-replace-an-auditor/ [Accessed 16 Apr. 2017].