Universitas Gadjah Mada Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada
Accounting Students Association of Gadjah Mada
  • Home
  • About Us
    • IMAGAMA
      • Brief History
      • Vision, Mission, and Function
      • Values and Culture
      • Board of Director
      • Organizational Structure
    • Bureaus
      • Human Resource
      • Media & Information System
      • Finance & Administration
    • Departments
      • Career Preparation
      • External Affairs
      • Intellectual Development
      • Organizational Affinity and Service
      • Sport, Art, & Society
  • IDE Corner
    • IDE Times (Article)
    • AQUIFER (Facts & Quiz)
    • ISC & Test Bank
    • Inspiring Stories
  • Opportunities
    • Competitions
    • Scholarships
    • Internship & Career
    • Seminar & Trainings
    • Our Events
  • Contact Us
  • Beranda
  • News
  • IDE Times (Accounting Article)
  • page. 4
Arsip:

IDE Times (Accounting Article)

Paradigma Accounting Treatment pada Pemain Sepak Bola: Expired Cost, Capitalized, atau Off-Balance Sheet

IDE Times (Accounting Article) Monday, 27 August 2018

FIFA 2018, AFF Championship 2018, hingga Asian Games 2018 berhasil membuat sepak bola menjadi salah satu olahraga yang menarik untuk diikuti bagi berbagai kalangan. Akan tetapi, lebih dari sekedar hiburan, industri ini telah disulap menjadi sebuah alat penghasil uang. Hingga saat ini, sepak bola menjadi sebuah olahraga yang paling menguntungkan. Harjai, (2018), mengungkapkan dalam Economicswire, bahwa sepak bola telah menguasai setidaknya 36,7% pendapatan dari industri olahraga.

Layaknya sebuah entitas bisnis pada umumnya, sebuah club membutuhkan sumber daya manusia untuk beroperasi. Dalam konteks sepak bola, club membutuhkan pemain. Transfer pemain antara satu club ke club lain merupakan hal yang lumrah terjadi. Proses pembelian pemain pun terjadi pada suatu bursa. Pada saat pembelian pemain, club tentunya mengorbankan sejumlah sumber daya ekonomi untuk memperolehnya—umumnya kas. Club yang melakukan pembelian tentunya akan mengurangi kas yang dimiliki perusahaan. Yang menjadi topik untuk digarisbawahi adalah pemain yang dibeli dengan menggunakan aset club terkait. Hal ini menimbulkan sebuah pertanyaan, apakah bisa sebuah club mencatat nilai suatu pemain bola sebagai aset atau hanya mengakuinya sebagai expired cost, atau memperlakukannya sebagai off-balance sheet?Apakah melakukan pencatatan terhadap nilai pemain bola dapat memastikan bahwa laporan keuangan telah disajikan secara benar dan wajar (true and fair)? read more

Panama Papers, Bukti Kemakmuran Tersembunyi dalam Tax Havens

IDE Times (Accounting Article) Sunday, 10 June 2018

Panama Papers merupakan julukan untuk sebuah dokumen rahasia milik suatu perusahaan jasa yang beroperasi di Panama bernama Mossac Fonseca. Dirintis oleh Jürgen Mossack dan Ramón Fonseca pada tahun 1977, perusahaan ini merupakan entitas yang legal karena sudah memiliki sertifikat sebagai badan hukum. Mossac Fonseca menyediakan jasa pelayanan bagi perusahaan lain meliputi pembentukan, pengelolaan, hingga manajemen aset. Panama Papers berisi nama-nama klien yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut. Ada sebanyak 11,5 juta dokumen didalamnya yang berupa dokumen digital, foto, serta surat-surat perjanjian dan transaksi usaha. read more

Whistleblower​ – Pahlawan atau Pembelot?

IDE Times (Accounting Article) Saturday, 14 April 2018

Bayangkan anda adalah seorang Akuntan dalam sebuah korporasi besar. Suatu ketika, Anda dihadapkan pada suatu fakta bahwa korporasi tempat Anda bekerja tersebut melakukan pencucian uang sebesar 1 Triliun Rupiah. Apakah yang akan Anda lakukan? Diam demi keselamatan keluarga Anda atau melaporkannya demi kebenaran & integritas?

Ketika kita dihadapkan pada hal demikian, timbul suatu dilema etika dalam benak kita. Di satu sisi, kita dituntut untuk bertindak sesuai norma, aturan, atau hukum yang ada. Di sisi lain, kejujuran ternyata membahayakan nyawa bahkan orang-orang terdekat kita. Orang yang mampu untuk membeberkan suatu tindak kejahatan/ilegal/tidak etis dalam suatu organisasi kepada suatu otoritas atau publik disebut dengan istilah “Whistleblower”. read more

Menilik Proses Audit dalam Perusahaan Fintech

IDE Times (Accounting Article) Sunday, 1 October 2017

Teknologi menjadi salah satu pilar penting dalam berbagai bidang. Penggunaan teknologi ditujukan untuk membantu manusia bekerja secara efektif dan efisien. Perubahan teknologi yang cepat membuat peran teknologi semakin signifikan baik bagi perusahaan ataupun perorangan. Setiap perusahaan berlomba – lomba untuk menggunakan teknologi secanggih mungkin untuk meminimalisir kesalahan. Tidak hanya pada bidang kesehatan, pertanian, perkebunan, dan pendidikan penggunaan teknologi gencar digunakan dalam kegiatan bisnis keuangan yang dikenal dengan financial technology (fintech) read more

Sertifikasi Akuntan Profesional

IDE Times (Accounting Article) Monday, 4 September 2017

Editor: Intellectual Department Imagama

Pada tahun 2015, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi diterapkan di Indonesia. Dampak dari diterapkannya MEA di Indonesia salah satunya adalah banyaknya tenaga kerja luar negeri. Tenaga kerja ini dapat bekerja di delapan bidang jasa, contohnya akuntan. Akuntan Indonesia terancam kalah bersaing. Hal tersebut karena masih minimnya kesadaran para akuntan untuk memiliki pengakuan resmi terhadap kemampuannya. Mayoritas akuntan di Indonesia tidak bersertifikasi. Menurut data Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Kementerian Keuangan (PPAJP Kemenkeu) tahun 2014, hanya terdapat kurang dari 16 ribu akuntan bersertifikasi di Indonesia. Melihat dari fenomena tersebut, sebenarnya apa sertifikasi akuntan? Seberapa penting sertifikasi tersebut sehingga akuntan harus memilikinya? Lalu, apa saja sertifikasi yang harus didapat oleh seorang akuntan? read more

Cost & Expense: Similar but Not Same

IDE Times (Accounting Article) Wednesday, 16 August 2017

Disunting oleh Intellectual Development Department Imagama

Di dunia akuntansi, kata expense dan cost sudah sangat tidak asing. Kedua kata tersebut selalu ada dan penting untuk diketahui baik dalam laporan keuangan korporasi, lembaga, maupun negara. Sebenarnya, apa makna dari kata cost dan expense? Apakah benar cost diartikan biaya dan expense diartikan beban? Apakah keduanya memiliki makna yang sama? Lalu, bagaimana penerapannya dalam dunia akuntansi?

Expense merupakan beban?

Dalam buku Intermediate Accounting 15th Edition oleh Donald E. Kieso, expense memiliki pengertian penggunaan lain dari aset atau jaminan utang dalam periode tertentu untuk mengirimkan, memproduksi barang, pemberian pelayanan atau lain sebagainya yang berkaitan dengan operasi utama perusahaan yang sedang berlangsung. Sementara itu menurut Suwardjono (1992), expense adalah jasa atau manfaat suatu sumber ekonomi yang telah digunakan dalam rangka menciptakan pendapatan yang merupakan tujuan setiap unit usaha. read more

Artificial Intelligence for Audit: Beneficial or Damaging?

IDE Times (Accounting Article)Uncategorized Monday, 1 May 2017

Akuntansi, sebuah cabang ilmu dari ekonomi, mempelajari berbagai macam analisis keuangan. Perkembangan dunia teknologi yang semakin modern menuntut agar akuntansi dapat lebih memanfaatkan teknologi. Hal itu terbukti dengan adanya Artificial Intelligence (AI) yang marak diperbincangkan dalam akuntansi terutama bidang audit. Lalu, apakah yang dimaksud dengan AI serta hubungannya dengan audit?

Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu bidang studi mengenai pemikiran-pemikiran cerdas yang dapat digunakan sebagai bentuk untuk melakukan sebuah perhitungan (Singh and Singh, 2010). Perhitungan-perhitungan yang dilakukan oleh AI bertujuan untuk menciptakan sistem komputasi yang lebih terkendali, memudahkan pekerjaan bagi penggunanya, dan menganalisis suatu permasalahan atau dokumen. Namun, AI masih memunculkan pro dan kontra dalam implementasi di bidang audit karena kurangnya informasi yang memadai. read more

1234

Recent Posts

  • Perang Dagang dan Pelaporan Keuangan: Implikasi Tarif terhadap Persediaan, Aset, dan Laba
  • IFRS vs GAAP, Serupa Tapi Tak Sama
  • Get to Know IFRS 18: Better Information for Better Analysis
  • Tax Avoidance VS Tax Evasion, Bedanya Apa Sih?
  • Mengapa Metode Pencatatan LIFO Dilarang untuk Diterapkan di Indonesia?
Universitas Gadjah Mada

Faculty of Economics & Business
Universitas Gadjah Mada
Student Club Lounge, 1st Floor, North Wing
Sosio Humaniora Street, Number 1
Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
Indonesia

Email : imagama.feb@ugm.ac.id

   

Your Lifetime Partner,
IMAGAMA

© IMAGAMA FEB UGM 2024

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju