Editor: Intellectual Department Imagama
Pada tahun 2015, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi diterapkan di Indonesia. Dampak dari diterapkannya MEA di Indonesia salah satunya adalah banyaknya tenaga kerja luar negeri. Tenaga kerja ini dapat bekerja di delapan bidang jasa, contohnya akuntan. Akuntan Indonesia terancam kalah bersaing. Hal tersebut karena masih minimnya kesadaran para akuntan untuk memiliki pengakuan resmi terhadap kemampuannya. Mayoritas akuntan di Indonesia tidak bersertifikasi. Menurut data Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Kementerian Keuangan (PPAJP Kemenkeu) tahun 2014, hanya terdapat kurang dari 16 ribu akuntan bersertifikasi di Indonesia. Melihat dari fenomena tersebut, sebenarnya apa sertifikasi akuntan? Seberapa penting sertifikasi tersebut sehingga akuntan harus memilikinya? Lalu, apa saja sertifikasi yang harus didapat oleh seorang akuntan?
Menurut AkuntansiOnline.id, sertifikasi profesional akuntan adalah suatu pengakuan resmi atas profesionalitas seseorang pada suatu bidang. Sertifikasi ini merupakan tolak ukur kemampuan akuntan karena untuk mendapatkannya diperlukan pendidikan dan pengalaman sehingga dapat melewati tes yang diberikan. Adanya sertifikasi ini, untuk menghindari atau mengurangi masalah yang berkaitan dengan etika seorang akuntan.
Terdapat berbagai macam bentuk sertifikasi akuntan. Akan tetapi, menurut cakupan wilayah penyedianya, sertifikasi akuntan dibedakan menjadi dua yaitu lokal dan internasional. Stephanie Ng, penulis blog I Pass the CPA Exam, menjelaskan lima sertifikasi akuntan yang populer di tingkat internasional yaitu:
- Certified Public Accountant (CPA)
CPA adalah konsultan keungan terpercaya yang membantu individu, bisnis, dan organisasi untuk mencapai target keunganya. CPA merupakan sertifikasi terpopuler, Ujiannya mencakup berbagai bidang seperti akuntansi keuangan, manajemen, keuangan perusahaan dan perencanaan strategis, audit, bisnis umum dan perpajakan AS. Selain itu, CPA adalah satu-satunya kualifikasi yang memiliki hak untuk menandatangani laporan audit dan mengeluarkan pendapat audit. - Certified/Chartered Management Accountant (CMA)
CMA hampir seperti “subbidang” CPA karena berfokus pada akuntansi manajemen. CMA memiliki nilai tambah dengan mengkhususkan pada akuntansi biaya, analisis keuangan dan perencanaan strategis. - Certified Internal Auditor (CIA)
CIA ditujukan untuk auditor internal. Audit Internal merupakan salah satu bidang yang memiliki peluang kerja yang besar karena setiap perusahaan memerlukan auditor internal. Di Indonesia, menurut data olahan dari Kementerian Perindustrian terdapat lebih dari 3,2 juta usaha yang terdaftar. Dengan begitu, kebutuhan auditor internal juga lebih dari 3,2 juta akuntan. - Chartered Financial Analysis (CFA)
CFA adalah merupakan sertifikasi populer dibidang investasi. Saat ini, pekerjaan yang dianggap harus memiliki CFA adalah security analysts dan asset managers. Lingkup CFA lebih sempit daripada CPA karena hanya mencakup keuangan dan investasi. - Chartered Alternative Investment Analyst (CAIA)
Selain CFA, CAIA juga merupakan sertifikasi yang populer di bidang investasi. CAIA dan CFA merupakan dua jenis sertifikasi yang memiliki banyak kesamaan. Hal terseut pulalah yang membuat ada cukup banyak tumpang tindih dalam hal ujian kedua sertifikasi ini. Akan tetapi, CAIA telah bergerak menjauh dari topik pengelolaan portofolio standar agar lebih membedakan dirinya.
Selain sertifikasi internasional, terdapat juga sertifikasi lokal yang diberikan kepada mahasiswa lulusan S1/D4. Sertifikasi ini diberikan oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). Terdapat beberapa jenis sertifikasi yang dikeluarkan oleh IAI, diantaranya sebagai berikut.
- Chartered Accountant Indonesia (CA Indonesia). Materi ujian CA mencakup beberapa bidang sehingga seseorang yang mendapat sebutan ini dianggap sudah berkompeten dalam melakukan akuntansi.
- Certified PSAK (CPSAK). Sertifikasi ini mengukur peserta ujian terkait pemahaman dan pengaplikasian Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).
- Sertifikat Akuntansi Syariah (SAS). Ujian SAS dilakukan sebagai penyesuaian perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
- Ahli Akuntan Pemerintah (AAP). Ujian Sertifikasi AAP (US-AAP) menggunakan standar kompetensi teknis yang akan menjadi instrumen pengukuran kompetensi pengelola keuangan negara. Setelah lulus, peserta US-AAP berkewajiban untuk mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan.
Berbagai macam sertifikasi menunjukkan keahlian seseorang pada bidang tertentu. Menurut CPAPRO, recruiter lebih menyukai seorang akuntan bersertifikasi dibandingkan hanya berijazah S1 karena recruiter melihat seseorang yang bersertifikat lebih memahami teknis, berpengetahuan, berpengalaman dan berkemampuan. Dengan kata lain, sertifikasi akuntan merupakan sebuah competitive advantage. Dalam banyak survei, mayoritas Chief Executive Officer (CEO) dan Chief Financial Officer (CFO) telah berulang kali mengatakan bahwa mendapatkan sertifikasi sangat penting bagi kemajuan profesionalittas bidang akuntansi.
Referensi:
AICPA. (2013). Frequently Asked Questions FAQs – Become a CPA. Available at: http://www.aicpa.org/BECOMEACPA/GETTINGSTARTED/FREQUENTLYASKEDQUESTIONS/Pages/default.aspx [Accessed 4th September 2017]
AkuntansiOnline.id. (2016). Sertifikasi Profesional Akuntansi di Indonesia. Available at: https://www.akuntansionline.id/sertifikasi-profesional-akuntansi-di-indonesia/ [Accessed 20 Juni 2017]
CPAPRO. (__). The Importance Of Certification. Available at: http://cpapro.eu/programmes/ cpa-new-curriculam/the-importance-of-crtification/ [Accessed 20th Juni 2017]
IAI. (2017). Sertifikasi Akuntan. Available at: http://iaiglobal.or.id/v03/sertifikasi_akuntan/home [Accessed 25 Juni 2017]
IAI. (2014). Bersiap Diri Menyambut Pasar Tunggal ASEAN. Available at: http://iaiglobal.or.id/v03/berita-kegiatan/detailarsip-617 [Accessed 4th September 2017]
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2015). Jumlah Perusahaan Industri di Indonesia Berdasarkan Skala Usaha. Available at: http://kemenperin.go.id/statistik/ibs_indikator.php?indikator=1 [Accessed 4th September 2017]Ng, Stephanie. (2016). Best Account
Ng, Stephanie. (2016). Best Accounting Certifications: CPA, CFA, CMA, CIA,…?. Available at: http://ipassthecpaexam.com/accounting-certification/ [Accessed 20 Juni 2017]