Hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia pernah mendengar kemajuan pesat dari bisnis dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sektor bisnis yang memiki banyak fase perkembangan ini menjadi salah satu penopang kemajuan perekonomian di republik ini. Dalam kurun waktu tertentu, berbagai macam perusahaan yang tergolong dalam bagian UMKM dapat menyelesaikan permasalahan pengangguran dengan menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit. Kemampuan yang dimiliki sektor usaha ini membuat Pemerintah dan stakeholders semakin tertarik untuk ikut berperan dalam transformasi bisnis yang terjadi. Pengusaha-pengusaha pun dapat melakukan penyesuaian dengan cepat ketika terjadi perubahan dari sistem yang konvensional ke sistem yang lebih sederhana dan efektif. Begitu banyaknya perubahan yang terjadi pada UMKM bukan berarti dalam operasinya tidak memiliki masalah serta risiko. Berbagai pihak seringkali menilai bahwa kemajuan ekonomi yang disebabkan oleh UMKM dinilai dari pertumbuhan usaha secara kuantitas. Keadaan sesungguhnya menunjukkan bahwa kualitas adalah hulu dari semua permasalahan yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Bayangkan saja ketika jutaan pekerja dan pengusaha di sektor ini kehilangan pekerjaan karena faktor-faktor tertentu, kemajuan dan percepatan ekonomi akan beranomali dari keadaan yang ditargetkan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pembuatan keputusan salah satunya adalah kepekaan terhadap teknologi dan sistem informasi yang dimiliki perusahaan.
Arsip 2014: