Universitas Gadjah Mada Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada
Accounting Students Association of Gadjah Mada
  • Home
  • About Us
    • IMAGAMA
      • Brief History
      • Vision, Mission, and Function
      • Values and Culture
      • Board of Director
      • Organizational Structure
    • Bureaus
      • Human Resource
      • Media & Information System
      • Finance & Administration
    • Departments
      • Career Preparation
      • External Affairs
      • Intellectual Development
      • Organizational Affinity and Service
      • Sport, Art, & Society
  • IDE Corner
    • IDE Times (Article)
    • AQUIFER (Facts & Quiz)
    • ISC & Test Bank
    • Inspiring Stories
  • Opportunities
    • Competitions
    • Scholarships
    • Internship & Career
    • Seminar & Trainings
    • Our Events
  • Contact Us
  • Beranda
  • Pos oleh
Pos oleh :

IMAGAMA

IMAGAMA (Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada) was formed on September 19, 1985 by Gadjah Mada accounting students. IMAGAMA is an accounting student association that uphold the intellectual level of its members. The establishment of this association is based on the needs of the students’ willingness to do things not only academic activities but also non-academic activities that have positive values. For example, the ability to organize and leadership skills.

Menilik Peran Artificial Intelligence (AI) dalam Mengungkap Jejak Kecurangan di Dunia Bisnis

IDE TimesIDE Times (Accounting Article)News Friday, 14 November 2025

Author: Nayla Phui Amazona; Editor: Farabiana Indira Pamungkas, Pijar Sahistya Mahiswara

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. AI telah dimanfaatkan di berbagai bidang, mulai dari proses otomasi industri, personalisasi layanan pelanggan, analisis pasar, hingga sistem keamanan digital yang canggih.

Pajak Karbon, Beban atau Keberlanjutan?

AQUIFER (Facts & Quiz) Wednesday, 5 November 2025

Authors: Alyssa Claudia Halim, Devina Rasyidah, dan Mahatva Raya Al Fatah

Pengertian dan Tujuan Carbon Tax 

Carbon tax adalah pajak atau pungutan yang dikenakan kepada pelaku usaha atas penggunaan bahan bakar fosil yang dapat menghasilkan emisi karbon, seperti batu bara dan minyak bumi. Nominal pungutan ini ditentukan berdasarkan besar atau kecilnya emisi karbon dioksida yang dikeluarkan. Emisi karbon ini diukur dalam satuan ton CO₂e.  

Kebijakan carbon tax bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan lingkungan yang kian mendesak. Emisi karbon yang dihasilkan dari bahan bakar fosil merupakan salah satu penyumbang gas rumah kaca terbesar di atmosfer bumi. Dengan diterapkannya carbon tax, penggunaan bahan bakar berbasis karbon bisa dikurangi sehingga akumulasi gas rumah kaca di atmosfer dapat ditekan. Pada akhirnya, turunnya akumulasi gas rumah kaca dapat membantu memperlambat laju pemanasan global.   read more

Standar Pelaporan Keberlanjutan PSPK 1 dan 2: Potensi dan Tantangan

IDE TimesIDE Times (Accounting Article)News Wednesday, 29 October 2025

Author: Farabiana Indira Pamungkas, Firli Amaliyah, Kenneth Pratama Widian, Muhammad Adiyaksa Maulana Tsaqif; Editor: Pijar Sahistya Mahiswara

“Di era sekarang, laporan ESG dan sustainability menjadi alat strategis untuk membangun kepercayaan, meningkatkan daya saing, dan memperlihatkan kontribusi nyata perusahaan terhadap lingkungan.”

Creative Accounting: Kecerdikan ataukah Fraud?

AQUIFER (Facts & Quiz) Wednesday, 10 September 2025

Authors: Firli Amaliyah, Kenneth Pratama Widian

Pengertian Creative Accounting

Creative accounting atau akuntansi kreatif merupakan praktik dalam proses menyusun laporan keuangan yang memanfaatkan celah dan fleksibilitas dalam standar akuntansi. Tujuannya adalah menyajikan kinerja keuangan perusahaan yang lebih baik dibandingkan kondisi sebenarnya untuk memperoleh penilaian yang lebih baik dari para pemangku kepentingan. Praktik ini tidak selalu melanggar hukum ataupun standar akuntansi yang berlaku, tetapi membuat laporan keuangan menjadi berkurang keandalannya karena menyamarkan risiko, memperbesar keuntungan, memperkecil liabilitas, dan lainnya. read more

[Kolaborasi IDE Times X ESC] THR dan Ekonomi Lebaran: Antara Euforia Konsumsi dan Inflasi Musiman

IDE TimesIDE Times (Accounting Article) Friday, 1 August 2025

Author: Adrianus Marselinus Senayuda Dhityra, Gheriya Zahra Aryahiyyah, Muhammad Fadhlan Hakim, Pijar Sahistya Mahiswara; Editor: Farabiana Indira Pamungkas, Mirza Rashid

Setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri, satu topik yang hampir selalu menjadi perhatian publik adalah Tunjangan Hari Raya (THR). Baik di meja makan keluarga, grup WhatsApp kantor, hingga lini masa media sosial, THR menjadi topik hangat bukan sekadar soal “dapat atau tidak”, tetapi juga bagaimana uang tersebut akan digunakan. read more

Perang Dagang dan Pelaporan Keuangan: Implikasi Tarif terhadap Persediaan, Aset, dan Laba

IDE TimesIDE Times (Accounting Article) Tuesday, 17 June 2025

Author: Apryan Finanta Putra, Farabiana Indira Pamungkas, Kenneth Pratama Widian, Theresya Dehav Wahyuni Tiqwa Putri Jeremi Hia; Editor: Pijar Sahistya Mahiswara

“Pada tanggal 2 April 2025, Presiden Amerika Serikat (AS) secara resmi telah mengenakan tarif resiprokal kepada Indonesia sebesar 32 persen dari basis tarif sebesar 10 persen yang diterapkan AS kepada semua negara dan tarif yang dikenakan AS saat ini. Tarif resiprokal AS ini akan berlaku mulai tanggal 9 April 2025.”

Tarif dalam Perdagangan Internasional read more

IFRS vs GAAP, Serupa Tapi Tak Sama

AQUIFER (Facts & Quiz) Wednesday, 28 May 2025

Author: Muhammad Adiyaksa & Theresya Hia

Tau gak sih ternyata di dunia ini terdapat dua standar akuntansi yang diakui? Yaps, itulah IFRS dan GAAP. Dua standar akuntansi ini mengatur tata cara menyusun informasi keuangan secara sistematis dan komprehensif, loh. Namun, terdapat perbedaan di antara kedua standar akuntansi tersebut dalam pelaksanaannya. Mau tahu apa saja perbedaannya? Yuk kita ulik bersama mengenai IFRS dan GAAP dalam penjelasan di bawah ini!

What is IFRS?

International Financial Reporting Standards yang biasa disingkat sebagai IFRS adalah seperangkat standar akuntansi internasional yang dikeluarkan oleh International Accounting Standards Board (IASB) dan IFRS Foundation. Standar ini dirancang guna menciptakan keseragaman dalam pelaporan keuangan lintas negara. IFRS mengedepankan prinsip-prinsip seperti: read more

Get to Know IFRS 18: Better Information for Better Analysis

IDE TimesIDE Times (Accounting Article) Thursday, 24 April 2025

Author: Firli Amaliyah, Muhammad Adiyaksa Maulana Tsaqif, Muhammad Fadhlan Hakim, Pijar Sahistya Mahiswara; Editor: Farabiana Indira Pamungkas

“Investor demanding for better information about an entity’s financial performance.”

Salah satu media komunikasi yang diandalkan dalam pengambilan keputusan investasi adalah laporan keuangan. Media ini digunakan oleh pihak eksternal, khususnya investor untuk menganalisis performa perusahaan sehingga kualitas informasi yang disajikan dalam laporan keuangan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Realitanya, pengungkapan dari laporan keuangan masih memerlukan perbaikan agar laporan keuangan dapat memberikan informasi yang lengkap dan berguna untuk tujuan analisis oleh investor. Hal ini mendorong terbitnya standar akuntansi baru, yakni IFRS 18 Presentation and Disclosure in Financial Statements yang menggantikan IAS 1 Presentation of Financial Statements.  read more

Tax Avoidance VS Tax Evasion, Bedanya Apa Sih?

AQUIFER (Facts & Quiz) Thursday, 10 April 2025

Author: Apryan Finanta Putra, Pijar Sahistya Mahiswara

Kita sering mendengar istilah tax avoidance dan tax evasion di mata kuliah yang membahas tentang pajak. Kedua istilah tersebut terdengar mirip, dalam bahasa Indonesia kedua istilah tersebut memiliki arti yang sama, yaitu menghindar atau menghindari pajak. Akan tetapi, apakah memang benar-benar tidak membayar pajak? Apakah kedua istilah praktik penghindaran pajak itu diperbolehkan? Yuk kita cari tahu!

Tax Avoidance

Tax avoidance adalah usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi beban pajak yang harus dibayar. Tax avoidance mematuhi aturan yang berlaku sehingga praktik ini tergolong legal. Perusahaan dapat menggunakan tax loophole (celah pembebanan pajak) untuk menemukan cara agar pengeluaran pajak dapat ditekan. Berikut adalah beberapa tax loophole yang dapat dilakukan perusahaan: read more

Mengapa Metode Pencatatan LIFO Dilarang untuk Diterapkan di Indonesia?

IDE TimesIDE Times (Accounting Article) Friday, 8 November 2024

Author: Farabiana Indira Pamungkas, Felita Aisha Maharani, Hana Hafizhah, Mirza Rashid

Latar Belakang 

Bagaikan tiang yang menyangga rumah, begitulah penerimaan pajak dianalogikan. Indonesia merupakan negara berkembang yang mengandalkan pajak sebagai sumber terbesar dalam pendapatan negara. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah penerimaan pajak pada tahun 2023 adalah sebesar Rp 2.118,34 triliun atau sekitar 80,32% dari total penerimaan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN). Proporsi ini tidak berubah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti pada tahun 2021 dan 2022, proporsi penerimaan pajak berturut-turut adalah 76,93% dan 77,19%. Data tersebut memperlihatkan bahwa Indonesia masih menggantungkan pendapatan negaranya pada penerimaan pajak dari masyarakat.  read more

123…19

Recent Posts

  • Menilik Peran Artificial Intelligence (AI) dalam Mengungkap Jejak Kecurangan di Dunia Bisnis
  • Pajak Karbon, Beban atau Keberlanjutan?
  • Standar Pelaporan Keberlanjutan PSPK 1 dan 2: Potensi dan Tantangan
  • Creative Accounting: Kecerdikan ataukah Fraud?
  • [Kolaborasi IDE Times X ESC] THR dan Ekonomi Lebaran: Antara Euforia Konsumsi dan Inflasi Musiman
Universitas Gadjah Mada

Faculty of Economics & Business
Universitas Gadjah Mada
Student Club Lounge, 1st Floor, North Wing
Sosio Humaniora Street, Number 1
Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
Indonesia

Email : imagama.feb@ugm.ac.id

   

Your Lifetime Partner,
IMAGAMA

© IMAGAMA FEB UGM 2024

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY